Hydraulic Power Unit

Hydraulic Power Unit: Pengertian, Fungsi, dan Komponen Penyusunnya

Industri pertambangan dan manufaktur merupakan industri yang membutuhkan peralatan berteknologi tinggi untuk memperolehnya. Segala bentuk inovasi dan pembaruan terus berlanjut hingga saat ini. Hydraulic Power Unit atau HPU merupakan salah satu bukti makin canggihnya teknologi untuk industri pertambangan dan manufaktur ini. Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan sistem hydraulic yang memang sudah ditemukan sejak dahulu kala. Namun, penerapannya terhadap unit peralatan industri pertambangan dan manufaktur tentu hal yang berbeda.

Sebenarnya, bukan hanya industri pertambangan dan manufaktur saja yang mendapatkan manfaat inovasi HPU. Ada sektor konstruksi berat, pertanian, dan transportasi yang juga memanfaatkan teknologi dari HPU. Anda tentunya penasaran mengenai sebuah unit teknologi yang memiliki begitu banyak manfaat bagi beberapa sektor sekaligus, bukan? Ulasan ini akan membantu Anda untuk lebih kenal dengan HPU.

Apa Itu Hydraulic Power Unit?

Hydraulic Power Unit atau HPU merupakan sebuah unit peralatan yang menggunakan sistem hidrolik. Dalam unit ini terdiri beberapa komponen penyusun yang memiliki perannya masing-masing untuk menyusun sistem hidrolik itu sendiri. Terlepas dari perannya yang sangat penting pada beberapa industri, Anda mungkin akan terkejut setelah mengetahui betapa sederhana komponen penyusun dari perangkat yang satu ini.

HPU hanya terdiri dari 3 bagian saja saja, yaitu bagian motor, reservoir fluida, dan pompa. Ketika komponen ini saling bersinergi untuk membangun sistem hidrolik dan menghasilkan tenaga yang besar. Sebenarnya HPU sendiri merupakan bagian kecil dari sistem hidrolik. Tentu saja sistem tersebut menggunakan komponen yang lebih banyak dan mendetail. Penyederhanaan komponen ini memang bertujuan untuk mendapatkan sistem hidrolik untuk penggunaan yang lebih kecil.

Hydraulic_power_unit

Apa Fungsi Hydraulic Power Unit?

Meskipun Anda sudah mendapatkan gambaran mengenai fungsi dari Hydraulic Power Unit, tentu tidak ada salahnya bila mengetahui lenij dalam mengenai fungsi dari HPU. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari keberadaan HPU pada suatu sektor atau bidang yang ada di Indonesia.

Fungsi Sebagai Penggerak

Seperti yang Anda ketahui dari komponen-komponen penyusun HPU, sebagian besar memiliki fungsi untuk menggerakkan fluida yang tersimpan di dalam tangki HPU. Hal ini menjadikan komponen tersebut berperan sebagai sistem penggerak dalam sistem hidrolik. Namun, komponen yang menjadi penggerak sebenarnya pada sistem hidrolik ini tidak lain dan tidak bukan adalah pompa hidrolik.

Tanpa adanya tekanan yang menarik atau mendorong fluida dari tangki HPU tentu saja sistem hidrolik tidak bisa beroperasi. Oleh karena itulah, HPU mendapatkan fungsi sebagai penggerak pada sistem hidrolik.

Fungsi Sebagai Pengendali

Bukan hanya menggerakkan saja, Hydraulic Power Unit juga memegang fungsi sebagai pengendali dari sistem hidrolik tersebut. fluida yang ada di dalam tangki tidak hanya membutuhkan pendorong atau penarik agar bisa berpindah tempat. Namun, juga membutuhkan pengendali untuk menemukan aliran dan arah fluida yang tepat.

Fungsi Sebagai Pemelihara Suhu

Menggunakan fluida sebagai komponen membutuhkan perhatian terhadap suhu dari fluida itu sendiri. Fluida di dalam tangki HPU harus stabil dan terus menerus stabil. Pengemban fungsi yang bertugas memelihara suhu adalah tangku HPU. Pada tangki HPU ada sistem khusus yang bisa mengatur tinggi rendahnya fluida dalam tangki.

Perubahan suhu yang signifikan dapat mempengaruhi kinerja dari fluida. Bila terlalu dingin ada kemungkinan bahwa waktu gerak fluida akan menurun atau bahkan membeku akibat suhu dingin. Sedangkan bila suhu fluida terlalu tinggi sudah pasti akan berakibat buruk terhadap komponen-komponen lainnya. Dengan demikian sistem hidrolik yang ada di dalam Hydraulic Power Unit dapat bekerja dengan baik.

Fungsi Sebagai Sistem Penyaringan

Pada komponen HPU jelas sekali ada yang namanya filter HPU. Jadi, sudah pasti bahwa unit HPU mampu untuk menyaring produk-produk minyak dan gas yang kotor. Hal ini sangatlah penting untuk Anda perhatikan dan pelihara fungsi dari filter itu sendiri. Pemeliharaan filter yang baik dapat memberikan hasil yang bagus pula.

Namun ternyata, fungsi dari komponen bernama filter dari HPU tidak hanya untuk mendukung fungsi dari komponen-komponen lain.

Fungsi Pemeliharaan Tekanan

Fungsi HPU terakhir yang harus Anda ketahui adalah fungsi pemeliharaan tekanan. Tekanan pada HPU tentunya akan berbeda-beda tergolong kebutuhan atau beban kerja yang harus HPU tanggung. Selain itu, masing-masing komponen juga membutuhkan tekanan dan energi yang tepat agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Apa Saja Komponen Penyusun Hydraulic Power Unit?

Dari ulasan di atas Anda mengetahui bahwa Hydraulic Power Unit tersusun dari 3 bagian penyusun. Nah, sekarang saatnya untuk mempelajari masing-masing komponen penyusun dari HPU. Pemahaman mengenai komponen HPU dapat membantu Anda untuk lebih mengenal dan mempermudah memahami cara kerja dari HPU. Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai tindakan pencegahan terhadap kerusakan, perbaikan yang tepat, dan perawatan Hydraulic Power Unit baik.

Anda jelas tahu bahwa unit peralatan hanya bisa beroperasi dengan baik ketika mendapatkan perlakuan yang baik dan benar, bukan? Berikut ini adalah komponen-komponen penyusun dari HPU yang dapat Anda ketahui.

Tangki HPU

Bagian tangki ini tentunya menjadi bagian HPU yang paling mudah untuk Anda identifikasi. Tangki HPU ini merupakan komponen yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan minyak hidrolik. Namun, tangki hidrolik ini tidak hanya berfungsi sebagai penyimpanan minyak hidrolik saja. Tangki juga memiliki tugas untuk memastikan suhu minyak tetap stabil dalam sistem sehingga HPU dapat berfungsi sebagai mana mestinya.

Pompa HPU

Komponen kedua dari Hydraulic Power Unit yang dapat Anda ketahui adalah pompa hidrolik. Seperti namanya, komponen yang satu ini memang untuk menghasilkan tekanan tinggi sehingga dapat menggerakkan fluida yang ada melalui sistem. Peran penting dari pompa HPU ini tentunya harus mendapatkan dukungan dari kualitas komponen yang bagus.

Maka, hal ini perlu sekali untuk Anda perhatikan agar bisa mendapatkan unit hidrolik yang bertenaga dan sesuai dengan tujuan. Dalam menjalankan tugasnya, pompa hidrolik ini akan mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik dalam bentuk cairan lalu menyalurkannya. Dengan demikian jelas bahwa fungsi utama dari pompa hidrolik adalah flow untuk mengalirkan fluida ke sistem mesin dan kevakuman untuk mengalirkan fluida ke sistem pompa hidrolik.

Motor HPU

Sama halnya dengan pompa hidrolik, motor hidrolik juga berkerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik. Namun, energi ini nantinya memiliki peranan yang berbeda dalam sistem hidrolik. Energi dari pompa hidrolik untuk menghasilkan tekanan dan aliran pada sistem hidrolik. Sedangkan energi dari motor hidrolik untuk mengonversi tekanan hidrolik menjadi suatu tenaga putar. Sudah jelas sekali tentunya sisi kesamaan dan perbedaan dari pompa hidrolik dan motor hidrolik, bukan?

Valve HPU

Selanjutnya ada komponen yang bernama valve hidrolik. Komponen yang satu ini merupakan salah satu komponen yang berperan sebagai pengatur tekanan dan fluida dalam sistem hidrolik. Valve HPU merupakan komponen untuk menaikkan tekanan dalam sistem, mengatur jumlah maupun arah aliran fluida yang berasal dari hisapan pompa hidrolik.

Komponen yang satu ini memiliki setidaknya 6 tipe yang berbeda dengan masing-masing tipenya memiliki fungsi tersendiri. Anda harus mempertimbangkan dengan baik tipe komponen valve HPU yang paling cocok dan sesuai dengan tujuan penggunaan Hydraulic Power Unit Anda. Jangan sampai memilih komponen yang salah dan justru membuat HPU tidak berfungsi sebagai mana mestinya.

Silinder HPU

Komponen HPU selanjutnya ini memiliki fungsi penerus dari perubahan energi. Anda pastinya masih ingat bahwa hasil energi dari komponen sebelumnya berbentuk energi hidrolik. Energi hidrolik ini harus diubah menjadi energi gerakan mekanis linear. Nah, komponen dalam HPU yang memiliki tugas tersebut adalah silinder hidrolik.

Anda perlu tahu bahwa silinder HPU ini memiliki beberapa penyebutan yang berbeda. Silinder hidrolik juga memiliki nama lain sebagai ram atau rod, jack, strocker, atau istilah-istilah lain. Setiap istilah ini tentunya memiliki makna tersendiri dan memang yang paling sesuai untuk menyebut komponen satu ini adalah silinder hidrolik. Untuk jenis silinder dengan penyebutan lainnya tentu memiliki makna yang berbeda.

Filter HPU

Ini adalah komponen terakhir dari Hydraulic Power Unit yang dapat Anda pelajari. Nama dari komponen tersebut adalah filter hidrolik dan kegunaannya jelas untuk penyaring. Objek yang menjadi tujuan penyaringan di dalam komponen filter HPU adalah partikel-partikel dari kotoran dalam minyak hidrolik. Kotoran ini tentu harus berhenti dan tidak masuk ke bagian bahan produk siap olah.

Selain itu, filter HPU juga bertugas sebagai penjaga sistem agar sistem hidrolik tetap bersih dan terus berjalan sebagaimana mestinya. Meski terdengar sepele tetapi komponen filter ini sangatlah penting terhadap sistem hidrolik. Penyumbatan oleh partikel-partikel tidak seharusnya pasti akan merusak keseimbangan sistem dan menyebabkan sistem hidrolik gagal.

Memahami Cara Kerja Hydraulic Power Unit

Setelah mengetahui informasi lengkap mengenai penjelasan singkat mengenai unit, fungsi dan komponennya, sekarang waktunya untuk Anda mengetahui cara kerja dari Hydraulic Power Unit. Sebagai pengguna sudah semestinya Anda harus tahu cara kerja dari HPU. Nah, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai cara kerja dari HPU.

Ini merupakan cara kerja umum sehingga kemungkinan besar ada perubahan untuk tipe atau jenis HPU yang berbeda. Namun paling tidak cara kerja ini dapat membantu Anda mengetahui garis besar perjalanan fluida berubah menjadi gaya mekanis putar.

  1. Fluida yang berada di tangki akan bergerak karena dipompa ke bagian pompa hidrolik.
  2. Pompa hidrolik akan menghasilkan energi tekanan yang tinggi dan mendorong fluida yang ada di pompa hidrolik untuk masuk ke dalam sistem hidrolik.
  3. Fluida yang sudah mendapatkan tekanan tingkat tinggi ini akan terdorong dan mengalir melalui valve hidrolik untuk mengalami kontrol arah aliran dan tekanan.
  4. Selanjutnya fluida bertekanan tinggi akan menggerakkan komponen-komponen mekanis yang ada di dalam HPU seperti silinder hidrolik dan motor hidrolik.
  5. Setelah selesai menggerakkan komponen mekanis, fluida akan kembali ke tangki melalui jalur kembali atau return line. Fluida akan menetap di tangki dan menunggu siklus hidrolik berikutnya.

Demikianlah ulasan mengenai Hydraulic Power Unit yang dapat Anda pelajari. Sekarang Anda tentunya sudah tahu sedikit banyak mengenai HPU dan tidak lagi bingung bila ingin mempelajari inovasi unit kerja ini. Anda akan mendapatkan banyak manfaat dari pengetahuan yang Anda miliki terkait HPU. Khususnya, bila Anda sedang menggeluti bidang atau sektor yang berhubungan langsung dengan unit peralatan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *