Menjual mobil bekas memang susah-susah gampang, Adakalanya cepat terjual dan adakalanya lama terjual, Butuh inovasi-inovasi dalam mempromosikannya. Nah berikut saya paparkan tips menjual mobil bekas, hanya untuk anda pembaca setia blog saya;
1. Kenali Mobil Anda
- siapkan berkas-berkas yang berkaitan dengan mobil Anda
- lakukan pengetesan untuk mendeteksi kerusakan
- cuci dan poles bodi mobil
- survei harga pasaran
1. BPKB
2. STNK
3. Faktur pembelian awal
4. Buku servis
5. Berkas pendukung lain yang dapat membantu menunjukkan kondisi mobil Anda
Selanjutnya, bawalah mobil Anda ke bengkel terpercaya untuk melakukan pengetesan sekaligus mendeteksi jika ada kerusakan yang perlu dibenahi. Jangan lupa mencuci dan memoles mobil Anda sebelum menunjukkannya pada calon pembeli.
Tentukan harga yang pas!
Disarankan sebelum mematok harga jual, cobalah survei harga pasaran mobil Anda. Tentunya dengan mempertimbangkan kondisi mobil seperti kondisi fisik, tahun pembuatan dan kilometer pemakaian. Boleh juga dengan mempertimbangkan beberapa aksesoris yang terpasang di mobil Anda.
Bagian yang paling sering menjadi pertimbangan calon pembeli, antara lain:
1. Kondisi bodi mobil dan strukturnya;
2. Kondisi mesin yang prima;
3. Interior yang rapi;
4. Pajak.
Karena itu, persiapkan keempat poin di atas agar calon pembeli makin tertarik membeli mobil Anda. Khusus pajak, jika baru dibayarkan tentu bisa mendongkrak nilai lebih pada mobil Anda.
Setelah menetapkan harga jual, silahkan ambil langkah sebanyak mungkin untuk memasarkannya. Anda bisa memasarkannya sendiri atau melalui dealer.
- promosikanlah mobil Anda melalui di internet suratkabar atau majalah
- temukan keunggulan mobil Anda dan refleksikan dalam bentuk teks iklan yang jelas dan singkat
- cantumkan foto mobil dari berbagai sisi pada iklan Anda
Jika Anda memutuskan untuk memasarkan mobil secara mandiri atau tanpa bantuan dealer atau calo, maka promosikanlah mobil Anda melalui media massa (website, koran, majalah, dsb). Di antara media tersebut, menggunakan media online dinilai paling efektif. Media ini menghemat biaya promosi dan membuka kesempatan yang lebih luas bagi para calon pembeli untuk melihat iklan mobil Anda.
Temukan keunggulan mobil Anda dan refleksikan keunggulan itu dalam bentuk teks iklan yang jelas dan singkat, tanpa berlebihan mendefinisikannya. Iklan yang berlebihan justru akan mengundang kecurigaan bagi para calon pembeli. Jangan lupa untuk mencantumkan foto mobil dari berbagai sisi (depan, samping, dan bagian dalam).
Keuntungan memasarkan sendiri mobil Anda, adalah tidak ada potongan komisi bagi pihak perantara.
Namun, jika Anda lebih menyukai memasarkan mobil melalui pihak ketiga atau perantara, maka carilah dealer atau pedagang mobil dengan penawaran tertinggi. Biasanya pihak ketiga akan menawar serendah mungkin karena ia akan menjual kembali mobil tersebut. Dealer atau showroom akan mengajukan beragam alasan berdasarkan kondisi mobil Anda untuk menawar harga.
3. Negosiasi
Pernah membaca di iklan koran “Harga Nego“, ini merupakan salah satu penarik minat orang untuk membeli mobil bekas kita. Negosiasi bisa diartikan sebagai tawar menawar harga. So bagaimana tips agar negosiasi bisa berjalan dengan lancar, berikut paparannya:
- tetapkan kisaran harga paling rendah dan paling tinggi sesuai dengan harga pasar
- dampingi calon pembeli setiap kali ia memeriksa detail mobil Anda
- jangan serahkan dokumen pada calon pembeli selama pengetesan
Saat Anda mulai menemukan calon pembeli, maka proses negosiasi pun dimulai.
Tetapkan kisaran harga paling rendah dan paling tinggi tentunya sesuai dengan pasaran yang ada, yang akan menjadi batas dalam negosiasi. Sebagai contoh, pastikan dulu harga terendah Anda dan ajukan penawaran lebih tinggi. Saat pembeli mengajukan tawaran pertama, jawab dengan mengurangi 30% dari kelebihan harga pokok. Misalnya lebih Rp 10 juta dari harga terendah, kurangi dulu Rp 3 juta. Di penawaran berikutnya, turunkan hingga 60%. Baru setelah ini turunkan harga hingga pokok dan hentikan tawar menawar bila kesepakatan belum tercapai dengan alasan yang sopan.
Seperti diuraikan di atas, pastikan mobil dalam keadaan sehat. Sebab calon pembeli yang serius akan meminta untuk menghidupkan mesin serta mencoba menjalankan mobil. Dampingi calon pembeli tersebut setiap kali ia memeriksa detail mobil Anda. Selain menjaga segi keamanan, Anda bisa memanfaatkan situasi ini untuk menjelaskan kepada calon pembeli tentang kondisi mobil. Pastikan juga dokumen-dokumen mobil tetap Anda pegang selama masa pengetesan berlangsung.
4. Transaksi
Setelah proses negosiasi selesai dan terdapat kesepakatan antara penjual dan pembeli, proses selanjutnya adalah menggoalkan transaksi kita. Beberapa hal yang mesti diperhatikan dalam bertransaksi;
- mintalah tanda jadi atau uang muka
- bawalah slip pembayaran yang ditempeli materai sebagai bukti transaksi jual beli yang sah
- penyerahan kunci dilakukan setelah seluruh proses transaksi dilakukan dengan sempurna
Jika Anda telah setuju dengan penawaran yang diberikan oleh calon pembeli dan cara pembayarannya, maka proses selanjutnya adalah bertransaksi. Mintalah tanda jadi atau uang muka pada calon pembeli sebagai tanda keseriusan si calon pembeli. Beri jangka waktu pelunasan pada si calon pembeli minimal 1 hari dan maksimal 3 hari. Sesuaikan uang muka dengan masa pelunasan. Misalnya, jika si calon pembeli menyanggupi melunasi pembelian dalam 1 hari tetapkan uang muka sebesar minimal Rp 500.000,-.
Jika sudah setuju, maka saat pelunasan ajaklah 1 orang (sebagai saksi) yang Anda percaya untuk menemani Anda bertransaksi dengan si pembeli mobil. Bawalah slip kwitansi dengan ditempeli materai yang nantinya berfungsi sebagai bukti transaksi jual – beli yang sah.
Penyerahan kunci mobil dilakukan setelah seluruh proses transaksi dilakukan dengan sempurna.
tips yang sangat lengkap bgt gan.. makasih yoo