Sistem Informasi Kesehatan untuk Mendukung Evidence Based Medicine dan Kesehatan Komunitas

SIMKES diselenggarakan oleh FIKI (Forum Informasi Kesehatan Indonesia) Ke-2
Lokasi: Hotel Novotel Mangga Dua Jakarta 2-4 Desember 2011

Hari ke-1 (2 Desember 2011), dibagi dalam dua panel:

SIKDA Generik dan Workshop Conectathon
Workshop SIKDA (Sistem Informasi Kesehatan Daerah) Generik dilaksanakan pukul 08.30 sampai pukul 15.00. Diawali dengan diskusi panel, mengambil  topik Masa Depan SIKDA Generik. SIKDA Generik merupakan aplikasi sistem informasi kesehatan (SIK) untuk level dinas kesehatan kabupaten/kota dan puskesmas yang dikembangkan oleh Pusdatin bekerja sama dengan GIZ .

Moderatori oleh dr. Guardian Y Sanjaya, serta menghadirkan empat pembicara dalam berbagai lingkup keahlian.

Pembicara pertama adalah drg. Rudi Kurniawan, M.Kes dari Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Beliau menyampaikan mengenai “Kebijakan penggunaan SIKDA Generik: wajib atau alternatif pilihan”.

Pembicara kedua adalah Kelvin Hui dari GIZ Indonesia, beliau menyampaikan mengenai “Pengembangan SIKDA Generik: dulu, sekarang dan nanti”.

Pembicara ketiga yaitu Yudi Permana, SKM (Dinkes Bekasi).  Beliau menyampaikan mengenai “Peluang SIKDA Generik di Dinas Kesehatan dan Puskesmas”. Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi merupakan salah satu dinas yang dijadikan sebagai uji coba SIKDA Generik.

Pembicara terakhir adalah dr. Lutfan Lazuardi, Ph. D dari Minat Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Prodi S2 IKM Fakultas Kedokteran UGM. Pada kesempatan ini beliau menyampaikan “Potensi Forum Open Source pada SIKDA Generik”.

Setelah sesi diskusi panel, peserta workshop memahami lebih dalam mengenai SIKDA Generik dengan materi selanjutnya yang disampaikan oleh Pengembang Sikda Generik yaitu Bapak Roni Sparingga, dengan topik “Requirement sistem dan infrastruktur” pada SIKDA GENERIK. Dan akhir dari workshop ini diisi dengan “Simulasi SIKDA Generik: Fitur-fitur SIKDA Generik”.

Hari ke-2 (3 Des 2011)

Speaker 1:
Dr kuswantoro
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo
Presentasi tentang pengalaman SIMKes di Kabupaten Purworejo.
Latar Belakang:
– arus data/informasi lambat dari 27 Puskesmas
– Pengolahan data lambat
– Inkonsistensi Data (data berbeda)
– Duplikasi Data

Tentukan tujuan mengapa harus dikembangkan SIMKES

Inventarisir kebutuhan di masing2 puskesmas, seksi dan bidang.

Integrasikan antara SIMKES Puskesmas dengan Dinas Kesehatan.
Kemudian diproses di Bank Data kabupaten/kota.

Pengembangan bermula menggunakan gelombang radio tetapi sekarang sudah menggunakan jaringan internet dan intranet.
Materi dalam Sistem Informasi Kesehatan:
1. SIMPUS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas
berisi:
menu 25 laporan Puskesmas, LB dll
laporan penggunaan obat

2. SIMKA
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
berisi data2 pegawai, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, diklat prajabatan

3. SLC
Sistem Laporan cepat
– menggunakan SMS HP
– format sesuai struktur data pada software
Pengirim SMS adalah petugas lap, analisis lab dan staf yang ditunjuk.
Sebagai contoh pada kasus malaria. dengan sistem ini akan mempercepat waktu penanganan sehingga akan mengurangi tingkat penyebaran.

Speaker II :
G.A Putri Saptawati
TELEMEDICINE
technology-0functions-barriers

Kenapa perlu Telemedicine:

– wilayah rural dan isolated

– mengurangi biaya transportasi

– mengurangi pergerakan pasien

Speaker 4:

telkom Cloud Ehealth

Speaker 5:

Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan Melalui Sistem Informasi

oleh; Badan Litbang Kesehatan Kemenkes

Variasi akses: terpencil, perbatasan dan kepulauan

Prevalensi Gizi Kurang berdasarkan Riset kesehatan dasar (RISKESDAS) 2010.

Misi Kesehatan berkeadilan.

IPKM (Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat) 0= terburuk, 1=terbaik

Intervensi Kesehatan:

– Kesenjangan geografis—>Program DTPK (Derah terpencil, perbatasan dan kepulauan)

– Kesenjangan masalah kesehatan masyarakat (IPKM)–> PDBK (penganggulangan Daerah bermasalah kesehatan dengan pendampingan intensif noin material)

– Kesenjangan Ekonomi—> Jamkesmas dan Jampersal

– Kesenjangan Informasi –> SIMKES

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *