Salut hanya itu yang dapat saya ungkapkan pada tim DENSUS 88 ‘detasemen pasukan khusus antiteror kepolisian RI’ . Pengepungan selama 18 jam oleh tim Densus 88 terhadap rumah Muh Djahri di Dusun Beji, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, kemarin (8/8) berakhir melegakan. Seorang pria di rumah tersebut yang diduga sebagai Noordin M Top tewas setelah tubuhnya diberondong peluru di kamar mandi tempat persembunyiannya terakhir tersebut. Terlepas aspek kontroversial yang menyebutkan bahwa yang tewas tersebut bukanlah NMT melainkan orang lain seperti pendapat AM Hendropriyono. Mari kita tunggu pembuktiannya dengan hasil crosscheck DNA.
Kegigihan Tim Densus 88 mengejar pelaku teror memang layak diacungi jempol. Kapolri bangga dengan perjuangan anak buahnya dalam operasi penggerebekan di Jatiasih, Bekasi, dan Temanggung. Dia membantah jika selama ini dianggap tidak bekerja. ”Polri menjalankan tugas tanpa kenal lelah dan capai,” kata Kapolri.
Sebagai seorang warganegara yang sebentar lagi akan memperingati HUT RI Ke 64 saya mengucapkan BRAVO untuk Densus 88. Keep your duty for Indonesia. M.E.R.D.E.K.A
tapi sayang kang, menurut rumor, malah bukan rumor lagi sepertinya,, yang di gerebeg densus itu salah orang, bukan gembongnya telor euis, Noordin M Tob.. tapi malah ibrohim tukang bersih2 hotel..