Perawatan Perhiasan: Emas, Perak, Berlian dan Permata

Jewellery Care

  • Dengan perawatan yang tepat, perhiasan berharga bisa awet hingga berpuluh-puluh tahun serta mempertahankan nilainya. Dengan memberikan perawatan yang baik serta menerapkan saran praktis, Anda dapat melindungi perhiasan Anda dan memastikan bahwa Anda akan terus memilikinya.
  • Lindungi perhiasan Anda dari tumbukan benda tajam, goresan, bahan kimia, sinar matahari dan suhu yang ekstrem. Simpan perhiasan Anda dalam kotak berlapis kain lembut atau kantong. Usahakan untuk menyimpan perhiasan Anda secara terpisah, sehingga tidak saling bergesekan atau kusut satu sama lain.
  • Kenakan perhiasan untuk acara-acara yang tepat. Hindari mengenakan cincin saat melakukan pekerjaan rumah tangga atau aktivitas olahraga. Batu mulia bisa menjadi longgar dan perhiasan dapat bersinggungan dengan unsur-unsur pengikis, yang dapat mengubah warna logam.
  • Jangan biarkan perhiasan Anda terkena pembersih cat kuku, parfum atau penyemprot rambut. Ini dapat mengubah warna emas atau membuat mutiara menjadi kuning. Kenakan perhiasan setelah Anda memakai kosmetik atau penyemprot.
  • Susunannya bisa tersumbat oleh sabun dan krim tangan. Lepaskan cincin dan gelang saat Anda mencuci tangan. Saat menggunakan toilet umum, amankan cincin Anda dengan memasangnya pada kalung atau masukkan ke kantong di dalam tas atau dompet Anda.
  • Panas dan air panas dapat melonggarkan susunan perhiasan yang pemasangannya menggunakan perekat. Cincin mutiara, anting dan liontin memiliki susunan jenis ini, karenanya berikan perhatian ekstra.
  • Jangan berenang menggunakan perhiasan Anda. Klorin yang terkandung pada air kolam dapat mengakibatkan kerusakan ekstensif.
  • Bersihkan perhiasan Anda secara berkala. Gunakan sikat gigi lembut dan air hangat bersabun untuk membersihkan sudut-sudut dan celah-celah yang sulit. Anda juga bisa membeli produk pembersih khusus perhiasan. Pastikan Anda membaca petunjuk produsennya.

Kiat Merawat Emas, Platina dan Perak

  • Seperti perhiasan lainnya, emas harus dibersihkan secara berkala dan diperiksa untuk melihat adanya keausan dan kerusakan. Anda bisa membersihkannya dengan air hangat bersabun atau meminta toko perhiasan untuk melakukan pemolesan ulang.
  • Perhiasan platina harus dibersihkan dengan menggunakan pembersih perhiasan yang disertakan, atau meminta toko perhiasan untuk membersihkannya secara profesional. Seperti halnya perhiasan mulia lainnya, simpan perhiasan platina secara terpisah agar tidak saling menggores.
  • Perak murni akan berubah kusam seiring waktu dan pemakaian. Poles perak dengan menggosok atau mengilapkannya dengan menggunakan kain katun lembut atau kain flanel. Jika Anda menyimpan perhiasan perak Anda dalam kantong plastik berklip, maka perhiasan ini tidak akan terlalu mudah kusam. Sejumlah perhiasan perak disepuh dengan rhodium, yang dirancang agar tahan terhadap kusam. Bersihkan perak murni berlapis-rhodium ini dengan kain penggosok yang halus atau pembersih perak yang baik. Jangan gunakan celupan perak sebab dapat menimbulkan potensi kerusakan pada lapisan rhodium atau pada batu mulia yang menghiasinya.

Kiat Merawat Berlian

  • Banyak orang menganggap berlian tidak bisa rusak, tetapi perawatan khusus tetap diperlukan untuk mencegah supaya tidak rusak.
  • Sekalipun tahan terhadap panas, goresan, dan hanya dapat dipotong oleh sesama berlian, benturan yang keras terhadap pelingkup berlian dapat mengakibatkan keretakan atau pengikisan.
  • Pastikan berlian Anda terpasang dengan kokoh pada susunannya, khususnya perhiasan dengan cincin dengan mata yang mencengkeram berlian. Jangan gunakan logam lunak seperti emas 24 karat. Perhiasan dengan batu mulia yang longgar dapat diperbaiki di toko perhiasan sebelum dikenakan lagi.
  • Berlian dapat menggores perhiasan lainnya, karenanya bungkus perhiasan berlian saat disimpan atau letakkan secara terpisah, khususnya dari perhiasan berlian lainnya.
  • Berlian dapat tertutup oleh lapisan berminyak yang berasal dari sel kulit mati, debu dan debu halus. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan berlian Anda, tergantung pada bentuk tatakan logam untuk pemasangannya.
  • Kebanyakan berlian dipasang pada emas atau platina dan dapat dibersihkan di dalam rendaman deterjen yang berisi air hangat dan deterjen rumah tangga yang ringan. Gosok dengan lembut menggunakan sikat lembut non-logam dan bilas dengan air hangat. Lap dengan menggunakan kain yang lembut. Hindari penggunaan zat pembersih yang mengandung unsur pengikis, seperti pasta gigi.
  • Susunan berlian dalam emas berkarat tinggi (18 karat atau lebih) tidak akan rusak oleh bahan kimia rumah tangga. Akan tetapi, logam campuran dengan karat lebih rendah (14 karat atau kurang) dapat mengalami korosi akibat pemutih yang mengandung klorin dan bahan kimia pembersih lainnya. Hindari kontak antara bahan kimia ini dengan perhiasan Anda.
  • Pembersih ultrasonik bekerja dengan cairan, biasanya suatu campuran antara amonia dan deterjen. Hasil terbaik bisa didapat dengan meminta toko perhiasan profesional untuk membersihkan berlian Anda, tetapi untuk pembersihan cepat yang dilakukan di rumah, Anda bisa menyiapkan suatu larutan yang mengandung satu bagian amonia dan enam bagian air.

Kiat Merawat Batu Permata

  • Untuk mencegah agar perhiasan tidak saling menggosok, gunakan kotak perhiasan yang terbagi ke dalam beberapa kotak dan berlapis bantalan. Atau, lebih baik Anda menyimpannya dalam kotaknya masing-masing.
  • Gunakan cairan buatan pabrik yang tepat untuk membersihkan batu permata. Produk tersebut dapat dibeli di sebagian besar toko perhiasan. Batu mulia yang keras seperti berlian, akik merah, safir, rubi dan ametis dapat direndam ke dalam semangkuk air hangat bersabun dan disikat dengan sikat gigi bekas yang lembut. Perhatikan untuk tidak mencungkil batu permata sebab dapat terlepas dari susunannya. Batu ambar bisa dibersihkan dengan cara yang sama, asalkan segera dikeringkan. Beberapa jenis batu dapat memiliki banyak pori (seperti mutiara, jade, jet, lapis, zamrud, batu baiduri dan batu pirus), sehingga jangan dicelupkan ke dalam air. Mencelupkannya dapat mengikis lapisan minyak pada beberapa jenis batuan ini.
  • Sebagian batu mulia juga dapat rusak oleh sinar matahari. Di antaranya:

    Ametis: menjadi lebih pucat.
    Ametrin: dapat berubah warna.
    Akuamarin: menjadi lebih pucat.
    Aventurin: jenis yang transparan kadang kehilangan warna.
    Beril: jenis yang berwarna coklat atau jingga kadang menjadi merah muda pucat.
    Sitrin: dapat berubah warna.
    Kunzit: menjadi pucat atau kehilangan warna.
    Kuarsa Mawar: menjadi lebih pucat.
    Kuarsa Asap: menjadi lebih pucat.

  • Batu permata yang dipasang pada cincin dapat menjadi longgar atau goyang. Jika hal ini terjadi, kunjungi toko perhiasan setempat Anda sebelum terlambat. Jauh lebih murah jika Anda memperbaiki tatakannya dari pada harus mengganti batu permata. Tatakan batu permata dapat “dimiringkan kembali” dengan mudah oleh banyak toko perhiasan agar tetap mencengkeram batu mulia dengan sempurna.

Kiat Merawat Permata

  • Kebanyakan mutiara yang dikenakan saat ini adalah hasil budidaya, tetapi meskipun mutiara memiliki lapisan yang lebih tebal, tetapi jauh lebih rapuh dari pada batu permata lainnya.
  • Mutiara mengandung suatu bahan organik yang disebut konsiolin, yang rentan terhadap zat-zat asam seperti keringat, cuka, jus buah dan deterjen. Zat-zat asam ini dapat menyebabkan perubahan warna, hilangnya kilau, dan terlarutnya kristal aragonit yang membentuk lapisan naker kilau mutiara. Segera bersihkan mutiara Anda untuk mencegah dampak yang merusak ini. Gunakan kain yang lembut dan kering seperti kain silikon atau chamois untuk mengelap mutiara Anda. Anda dapat membasahi kain dengan air selama Anda membiarkan mutiara Anda kering oleh udara sebelum menyimpannya. Kotoran yang membandel dapat dibilas dengan bantuan larutan sabun yang ringan (cobalah memakai Ivory Flakes). Berikan setetes minyak zaitun pada kain untuk menjaga kilau mutiara. Jangan gunakan kain penggosok, pembersih yang mengandung amonia, deterjen yang keras atau pembersih ultrasonik untuk membersihkan mutiara Anda.
  • Sekalipun mutiara sangat kohesif dan tahan terhadap goncangan, tetapi berada pada peringkat yang rendah dalam skala kekerasan Mohs. Hindari goresan permanen yang disebabkan karena bersinggungan dengan benda tajam atau permukaan kasar.
  • Kalung atau gelang mutiara harus dirangkai ulang setidaknya setahun sekali. Benang sutra atau nilon menyerap keringat dan kelembapan sehingga dapat meregang, mengendor atau tiba-tiba putus. Jika terdapat celah di antara mutiara, maka ini menunjukkan bahwa benang harus segera diganti. Jika Anda memesan kalung atau gelang mutiara, mintalah toko perhiasan untuk membuat simpul di antara setiap mutiara agar tidak saling bersinggungan. Ini juga menjamin agar hanya satu mutiara yang terlepas jika talinya putus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *