Panduan VPS untuk Pemula

Virtual Private Server atau VPS adalah solusi bagi Anda yang

ingin membuat website dengan trafik super tinggi dan konfigurasi

keamanan lebih baik. Ebook ini membahas segala hal tentang VPS,

dari perbedaan VPS dengan shared hosting, manfaat VPS, cara

memilih panel VPS, hingga cara konfigurasi VPS di panel Webuzo,

WHM, dan VestaCP.

Di ebook ini Anda akan mempelajari perbedaan setiap panel VPS

beserta kelebihan dan kekurangannya. Ebook ini akan memandu

Anda langkah demi langkah dalam konfigurasi VPS untuk panel

Webuzo, WHM, dan cPanel.

Sudah siap untuk mempelajari VPS?

Mari Kita Mulai:

 

KAPAN HARUS PINDAH VPS?

7 Tanda Anda Harus Segera Pindah ke VPS

  1. Trafik website Anda sudah terlalu tinggi
  2. Anda tidak ingin berbagi server dengan website-website lain
  1. Anda ingin kontrol penuh terhadap server
  1. Anda mengelola website layanan streaming atau file sharing
  1. Anda membutuhkan keamanan server yang lebih baik
  1. Anda membutuhkan dedicated IP address
  1. Anda ingin bebas menginstall aplikasi atau software di website

 

APA ITU VPS ?

Virtual Private Server (VPS) adalah server pribadi yang keseluruhan

resource-nya hanya digunakan oleh satu pengguna saja dan tidak

dipengaruhi oleh pengguna lain. Pengguna dapat mengelola secara

penuh semua konfigurasi dan resource yang ada pada VPS dan

melakukan apa pun yang diinginkan.

Teknologi yang digunakan VPS adalah virtualisasi hardware server

fisik yang kemudian dibagi menjadi beberapa resource berbeda.

Disebut virtual karena pembagian ini dilakukan dengan menggunakan

software sehingga dalam satu server fisik bisa terdapat beberapa

VPS yang dijalankan.

Jika diibaratkan lingkup perumahan, maka server fisik merupakan

kompleks dan VPS adalah rumah yang Anda tempati. Ruang-ruang

yang ada di rumah, seperti tempat parkir, ruang tamu, ruang tidur,

dapur, taman, dan lain sebagainya, digambarkan sebagai Random

Access Memory (RAM), Central Processing Unit (CPU), disk space,

dan bandwidth. Rumah beserta ruangannya tidak terpengaruh oleh

rumah yang lain. Segala bentuk aktivitas hanya dilakukan di dalam

rumah.

Virtual Private Server (VPS) adalah alternatif shared hosting yang

dapat digunakan untuk menyimpan dan dijadikan sebagai web

server. Saat menggunakan VPS maka sumber daya yang digunakan

tidak terpengaruh dengan pengguna yang lain. Ini sangat berguna,

apalagi saat trafik pada website mulai tinggi. Shared hosting yang

terbatas jika mendapatkan trafik yang di luar batas yang ditentukan

akan terjadi overload dan website tidak bisa diakses.

 

KENAPA MENGGUNAKAN VPS ?

 

Bisa Membuat Beberapa Akun Hosting Dalam Satu VPS

Dengan menggunakan panel WHM, Anda

bisa membuat beberapa cPanel untuk

mengelola banyak website.

Bisa Menampung Trafik Super Tinggi

Jika menggunakan shared hosting, Anda

bisa di-suspend karena trafik sudah melebihi

batas yang sudah ditetapkan. Sedangkan

kalau menggunakan VPS Anda bisa

mendapatkan trafik super tinggi tanpa perlu

khawatir terkena suspend.

Server Lebih Stabil

Server di VPS lebih stabil dibandingkan

dengan shared hosting karena satu server

khusus digunakan untuk Anda saja. Anda

tidak berbagi server dengan pengguna lain

seperti di shared hosting.

Mendapatkan Akses Root

Kontrol penuh terhadap akses root membuat

Anda bebas melakukan konfigurasi

pengaturan di website Anda

Uptime Menjadi Lebih Tinggi

Dengan resource yang lebih besar dan

server lebih stabil membuat website Anda

memiliki uptime lebih tinggi dibanding ketika

menggunakan shared hosting.

Bisa Membuat File Hosting

Anda bisa menyimpan file berukuran besar

secara online di VPS. Anda bahkan bisa

membuat situs file sharing atau streaming

menggunakan VPS.

Bebas Memilih Resource Sesuai Kebutuhan

Berbeda dengan shared hosting yang

resourcenya harus mengikuti paket yang

ditetapkan penyedia hosting, di VPS

Anda bebas memilih resource yang Anda

butuhkan, dari CPU, RAM, disk space, hingga

bandwidth

Bebas Install Aplikasi dan Software Apa Saja

Dengan menggunakan VPS Anda bebas

menginstall aplikasi dan software apa saja.

Berbeda dengan shared hosting yang

dibatasi untuk install aplikasi atau software

tertentu.

Bebas Pilih Panel Sesuai Kebutuhan

Anda bebas memilih panel berbayar seperti

WHM (cPanel) dan Webuzo. Anda juga bisa

menggunakan panel gratis seperti VestaCP

Bisa Membuat Konfigurasi Keamanan

Sendiri

Di VPS, Anda bisa membuat konfigurasi

keamanan yang lebih aman dari konfigurasi

dasar yang sudah disediakan oleh penyedia.

Bisa Membuat Dedicated IP Tanpa Biaya Tambahan

Jika menggunakan VPS, Anda akan diberikan

alamat IP khusus yang hanya dimiliki server

itu sendiri. Tidak seperti shared hosting yang

memungut biaya tambahan untuk dedicated

IP.

 

VPS PANEL & VPS TANPA PANEL

Terdapat dua cara untuk menggunakan VPS, yaitu tanpa panel atau

dengan panel. Cara yang kedua, VPS tanpa panel, tidak disarankan

untuk para pemula karena pengoperasiannya tergolong sulit. Anda

harus menguasai perintah dasar Linux untuk bisa mengoperasikan

VPS tanpa panel.

Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Sebab Anda juga bisa

menggunakan VPS meskipun tidak menguasai perintah dasar Linux.

Solusinya adalah menggunakan VPS dengan panel.

VPS dengan panel akan memudahkan Anda dalam penggunaan

dan konfigurasi. Semua fitur dapat diatur menggunakan tampilan

GUI yang tersedia tanpa harus berurusan dengan layar terminal atau

command prompt.

Ada beberapa panel yang bisa Anda gunakan, yaitu Webuzo, WHM

(cPanel), dan VestaCP. Dengan menggunakan salah satu dari tiga

panel tersebut, Anda bisa mengelola VPS dengan mudah.

 

WHM (cPanel) vs Webuzo vs VestaCP

Apa perbedaan dari tiga panel VPS tersebut? Panel mana yang cocok untuk Anda?

Berikut penjelasan mengenai masing-masing panel:

WHM (cPanel)

Bagi pengguna shared hosting, WHM (cPanel) mungkin adalah

panel yang paling familiar di antara ketiga panel. Sebab tampilan

WHM tidak jauh berbeda dari cPanel yang biasa digunakan di shared

hosting.

Terkadang ada beberapa pengguna yang masih menanyakan apa

perbedaan cPanel dengan WHM. Secara gampangnya, WHM

digunakan untuk mengelola cPanel. Jadi dengan menggunakan

WHM Anda bisa membuat beberapa akun cPanel di layanan VPS

Anda. Artinya Anda bisa membuat beberapa website di VPS.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan WHM (cPanel)

Kelebihan

  • Maintenance Mudah

WHM menyediakan fitur automated deployment yang dapat

dimanfaatkan untuk melakukan pengaturan pada WHM. Fitur ini

memudahkan Anda dalam proses maintenance dengan melakukan

update keamanan dan aplikasi secara berkala

  • Fitur Monitoring

Sebuah server tentunya harus berjalan selama 24 jam dalam satu

hari sehingga perlu pengawasan yang memadai. WHM menyediakan

fitur untuk melakukan pengawasan service apa saja yang berjalan

di server, seperti disk space, bandwidth, dan lain sebagainya.

Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan jika salah satu akun

tidak menggunakan resource secara berlebihan

  • Bisa Menjadi Reseller

Fitur terakhir ini memberikan kesempatan pada Anda untuk

menyediakan hosting bagi pengguna lain. Manfaatkan fitur Reseller

Management System untuk membuat akun reseller. Nantinya akun

reseller ini memiliki satu panel cPanel untuk mengelola website yang

terdaftar. Satu akun mampu mengelola akses ke semua domain DNS

zone, melakukan pengaturan hosting, dan control panel hosting.

Semuanya dapat diakses melalui satu akun.

Kekurangan

  • Harga Relatif Lebih Tinggi

Harga lisensi panel WHM relatif lebih mahal dibandingkan dengan

Webuzo.

 

WEBUZO

Kekurangan

Webuzo merupakan single user control panel yang biasanya digunakan

pada layanan VPS. Berbeda dengan WHM yang memungkinkan

Anda untuk membuat beberapa akun cPanel, di Webuzo Anda hanya

bisa membuat satu akun.

Kelebihan

  • Tampilan Mudah Dipahami

Tampilan Webuzo juga cukup mudah untuk dipahami. Penempatan

menunya sesuai dengan fitur yang disediakan. Jika Anda sudah

familiar dengan cPanel, saya rasa tidak akan kesusahan untuk

memahami tampilan dari Webuzo

  • Ada Versi Gratisnya

Webuzo menyediakan versi gratis, tapi tentu saja ada batasannya.

Tidak semua fitur bisa digunakan dalam versi gratis ini

  • Punya Softaculous

Terdapat Softaculous yang memiliki banyak modul untuk berbagai

macam aplikasi. Softaculous memiliki banyak modul yang dapat

diinstall menggunakan klik mouse, mulai dari modul PHP, Apache

sampai dengan instalasi WordPress maupun CMS lainnya.

Kekurangan

  • Hanya Bisa Membuat Satu Akun

Satu akun Webuzo hanya bisa untuk mengelola satu website. Tidak

seperti WHM yang memungkinkan Anda membuat beberapa akun

cPanel.

 

VestaCP

Dua panel sebelumnya adalah panel berbayar. Meskipun Webuzo

menyediakan versi gratis, Anda tidak mendapatkan semua fitur yang

dibutuhkan di versi gratis Webuzo.

Jika Anda ingin menggunakan panel dengan fitur memadai yang

gratis, VestaCP adalah solusinya. Anda sama sekali tidak perlu

membayar sepeserpun untuk menggunakan VestaCP.

Namun, ada harga ada rupa. Ketika menggunakan VPS dengan

panel, instalasi biasanya sudah otomatis ketika membeli VPS. Anda

tidak perlu repot-repot melakukan instalasi dari awal. Menggunakan

VestaCP artinya Anda perlu melakukan instalasi secara manual.

Tetapi tidak perlu khawatir karena cara install VestaCP juga akan

dibahas di ebook ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *