Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, “papaja”, yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, “papaya”. Dalam bahasa Jawa pepaya disebut “katès” dan dalam bahasa Sunda “gedang”.
Manis dan lembut, itulah mengapa buah pepaya dijuluki buah dari malaikat oleh penemu benua Amerika, Christopher Columbus. Buah yang tumbuh sepanjang tahun dengan daging buah berwarna jingga ini terkenal banyak dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan.
Selain lezat, pepaya juga kaya akan enzim, vitamin, maupun mineral. Nutrisi di dalam buah bernama latin Carica Papaya ini antara lain antioksidan seperti beta karoten (vitamin A), vitamin C, vitamin B kompleks, flavonoid, asam folat dan pantotenat. Pepaya juga mengandung banyak mineral, kalium, magnesium, dan serat. Nutrisi-nutrisi ini membuat pepaya amat bermanfaat bagi kesehatan.
Konsentrasi tinggi karotenoid (provitamin A), vitamin C, dan E pada pepaya, misalnya, berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Senyawa ini mampu menyingkirkan radikal bebas penyebab kanker. Antioksidan juga bermanfaat mencegah oksidasi kolesterol yang sering menempel pada dinding arteri, sehingga menyebabkan hipertensi.
Sementara nutrisi dalam pepaya juga terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung (kardiovaskular) hingga mencegah kanker. Buah ini juga rendah gula, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Selain itu, kandungan enzim papain pada buah pepaya juga berkhasiat mempercepat proses pencernaan protein. Enzim ini mampu memecah protein menjadi arginin, dan menguraikan makanan menjadi berbagai macam protein atau asam amino, sehingga memudahkan penyerapannya oleh tubuh.
Selain tersebut di atas, masih banyak lagi manfaat lain dari buah tropis ini, antara lain:
a. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
b. Membantu sistem pencernaan dan mendukung produksi enzim pencernaan,
c. Merevitalisasi tubuh dan membantu mempertahankan energi dan vitalitas,
d. Mendorong pembaharuan jaringan otot,
e. Mempercepat penyembuhan luka pada kulit dan meredakan peradangan,
f. Mencegah pembentukan penyakit katarak pada mata, dan
g. Menurunkan resiko emfisema pada perokok aktif dan perokok pasif.
b. Membantu sistem pencernaan dan mendukung produksi enzim pencernaan,
c. Merevitalisasi tubuh dan membantu mempertahankan energi dan vitalitas,
d. Mendorong pembaharuan jaringan otot,
e. Mempercepat penyembuhan luka pada kulit dan meredakan peradangan,
f. Mencegah pembentukan penyakit katarak pada mata, dan
g. Menurunkan resiko emfisema pada perokok aktif dan perokok pasif.
Manfaat pepaya tidak hanya bisa kita dapatkan melalui buahnya saja, namun hampir dari seluruh bagian tanaman ini. Biji pepaya, misalnya, dianggap lebih menyehatkan dibanding buah pepaya sendiri. Konsentrasi bio nutrisi biji pepaya bahkan lebih tinggi dibanding buahnya.
Sementara dari daunnya, kita dapat mengambil sejumlah manfaat bagi kesehatan, diantaranya:
1. menambah nafsu makan
Di balik rasanya yang pahit, daun pepaya memiliki manfaat untuk memperbaiki nafsu makan pada anak. Caranya, blender daun pepaya yang masih segar seukuran telapak tangan, dengan air hangat dan sedikit garam. Kemudian campuran tadi diperas dan disaring airnya untuk diminumkan. Niscaya nafsu makan anak Anda akan segera normal.
Di balik rasanya yang pahit, daun pepaya memiliki manfaat untuk memperbaiki nafsu makan pada anak. Caranya, blender daun pepaya yang masih segar seukuran telapak tangan, dengan air hangat dan sedikit garam. Kemudian campuran tadi diperas dan disaring airnya untuk diminumkan. Niscaya nafsu makan anak Anda akan segera normal.
2. sebagai obat jerawat
Masker dari daun pepaya dapat digunakan untuk menagtasi keluhan seperi jerawat pada wajah, hingga untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Caranya, sediakan 2-3 lembar daun pepaya tua, lalu jemur dan lumatkan dengan setengah sendok air hingga halus. Masker kemudian dapat ditempelkan pada bagian wajah yang berjerawat.
Masker dari daun pepaya dapat digunakan untuk menagtasi keluhan seperi jerawat pada wajah, hingga untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Caranya, sediakan 2-3 lembar daun pepaya tua, lalu jemur dan lumatkan dengan setengah sendok air hingga halus. Masker kemudian dapat ditempelkan pada bagian wajah yang berjerawat.
3. memperlancar pencernaan
Daun pepaya juga baik untuk usus dan mencegah gangguan pencernaan, yakni karena khasiat antibiotik senyawa karpain dalam pepaya. Caranya, daun pepaya dapat diolah menjadi masakan sesuai selera dan kemudian dikonsumsi.
Daun pepaya juga baik untuk usus dan mencegah gangguan pencernaan, yakni karena khasiat antibiotik senyawa karpain dalam pepaya. Caranya, daun pepaya dapat diolah menjadi masakan sesuai selera dan kemudian dikonsumsi.