Jika anda disunat secara konvensional, dan anda sebagai seorang pria dewasa merasa kepala penis anda tidak tampak jika dalam kedaan tidak ereksi/tegang, anda patut berasumsi bahwa sunat yang anda alami kurang pemotongan.
Metode sunat yang berkembang saat ini ada bebrapa macam, mulai manual, laser, smart klamp, alis clamp, cincin dll, metode pemotongan kulit juga ada macamnya.
Metode manual pada sunat konvensional (calak) menggunakan metode pemotongan guletin dimana kulit penis ditarik dan dipotong dengan sekali potong, akibatnya kulit bagian dalam hanya terpotong sebagian bahkan tidak terpotong sama sekali yang berakibat bengkak ( dalam istilah jawa ngondangen ) karena kurang potong sehingga hasilnya tidak maksimal, dan kepala penis tidak kelihatan 100 %.
Penis seperti ini masih bisa diperbaiki dengan pemotong kulit yang menutupi kepala penis secara manual dengan metode dorsum.