Pagi2 tadi saya denger cerita ini dari tvone, penasaran juga dan menggelitik, yuk simak copas ceriitanya dari detik news.
Keseharian Imam Syafii yang bekerja sebagai tukang sampah, diulas khusus oleh stasiun televisi Inggris, BBC Two. Selama 10 hari melakukan pengambilan gambar bersama seorang tukang sampah asal Inggis, Iman mendapat honor Rp 1,5 juta.
“Kita cuma dapat 1,5 juta. Padahal si Wilbur (tukang sampah dari Inggris) cerita sama kita, kalau gajinya di London, Inggris bisa puluhan juta,” keluh Ayah Imam, Mudakir (50) saat ditemui detikcom, di rumahnya, Jl Kawi Buntu, Guntur, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2012).
Mudakir bersama Ibunda Iman, tadinya sempat berharap banyak dari pihak BBC Two, jika dirinya akan mendapat uang yang banyak. Namun, impian itu sirna, lantaran hanya menerima uang Rp 1,5 juta.
“Orang-orang ngira kita dapat Rp 10 juta sampai Rp 20 juta, padahal cuma dapat segitu (Rp 1,5 juta). Ya kalau dibandingin gajinya Wilbur, tidak ada apa-apanya uang itu,” cetusnya.
Selain itu, Mudakir juga mengeluh hal yang lain. Ia bercerita, selama syuting 10 hari tersebut, dirinya harus tidur di luar rumah, karena rumahnya yang sempit menjadi tempat tinggal Wilbur.
Rumah Mudakir hanya terbuat dari bahan triplek, dengan luas 3×3 meter. Di rumahnya, Mudakir hanya memiliki TV sebesar inch. Rumahnya sendiri persis di depan tempat tumpukan sampah, bau tak sedap pun harus dihirupnya setiap hari.
“Kita sudah berharap bakal ketimpa bulan, eh taunya bulannya gak jadi menimpa kita. Tapi tidak apa-apalah, rezeki sudah ada yang atur,” papar Mudakir dengan logat Jawanya yang khas.