Tanda besar adalah tanda yang menunjukkan sudah sangat dekatnya kiamat.
Apabila tanda yang satu tiba, maka akan diiringi dengan tanda berikutnya secara beruntun. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Munculnya tanda-tanda kiamat yang satu akan mengikuti kemunculan tanda-tanda lain, secara beruntun sebagaimana lepasnya manik dalam untaian.”
(HR. Thabrani dalam al-Awsath, dan dishahihkan oleh al-Albani)
Tanda-Tanda Besar
Termasuk tanda-tanda besar kiamat adalah munculnya Al-Mahdi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sungguh, bumi ini akan dipenuhi dengan ketidakadilan dan kezaliman. Jika ia telah dipenuhi dengan ketidakadilan dan kezaliman, maka Allah akan membangkitkan seorang laki-laki dari keturunanku, namanya seperti namaku, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana sebelumnya dipenuhi ketidakadilan dan kezaliman. Sehingga langit pun tidak menahan airnya, bumi pun tidak menahan tumbuhannya. Dia akan tinggal di tengah-tengah kalian tujuh atau delapan tahun, jika lebih bisa sembilan tahun.” (HR. al-Bazzar dan Thabrani, dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 5073)
Jadi Imam Mahdi itu berdasarkan hadist tersebut mempunyai kriteria sebagai berikut:
- laki-laki
- Berasal dari keturunan Rosulullah (Ahlul Bait)
- Namanya seperti nama Rosululloh (Ahmad/Muhammad)
- Bumi dipenuhi oleh ketidakadilan dan kezaliman
- Masa kepemimpinannya 7-9 tahun
Di samping munculnya Al-Mahdi, ada beberapa tanda besar lainnya, yaitu seperti yang disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut:
“Sesungguhnya kiamat tidak akan terjadi sampai kalian melihat sebelumnya sepuluh tanda, Beliau pun menyebutkan: “Adanya Dukhan (asap), Dajjal, Dabbah (binatang melata), terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa putera Maryam, keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, adanya tiga khasf (penenggelaman bumi) di timur, barat dan di jazirah Arab, dan yang terakhir dari semua itu adalah adanya api yang keluar dari Yaman menggiring manusia ke tempat berkumpulnya.” (HR. Muslim)
Penjelasan Sepuluh Tanda Besar Kiamat:
Urutan tanda-tanda tersebut –menurut sebagian ulama adalah sbb:
Keluarnya Dajjal
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak ada seorang Nabi pun kecuali telah memperingatkan umatnya dari seorang yang buta sebelah lagi pendusta (Dajjal). Ketahuilah, sesungguhnya dia buta sebelah dan sesungguhnya Rabbmu tidak buta sebelah, di antara kedua mata Dajjal itu tertulis ka-fa-ra (kafir).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dajjal adalah seorang manusia pembohong besar yang akan muncul pada akhir zaman, mengaku sebagai tuhan yang disembah. Kehadirannya di dunia termasuk tanda besar hari kiamat. Keajaiban-keajaiban yang diperlihatkannya merupakan cobaan dari Allah untuk umat manusia yang masih hidup pada masa itu. Para pengikutnya kebanyakan orang-orang Yahudi.
Di antara keajaibannya adalah ia dapat berjalan cepat seperti air hujan yang didorong angin, ia mengajak orang-orang untuk mengikuti ajakannya, lalu bagi orang-orang yang mau mengikutinya ia menyuruh langit untuk menurunkan hujan sehingga turunlah hujan, disuruhnya bumi menumbuhkan tanaman. maka tumbuhlah tanaman-tanaman, dan keajaiban-keajaiban lainnya yang ditunjukkan sehingga banyak yang percaya kepadanya.
Dajjal tinggal di dunia selama 40 hari, di antara hari-hari tersebut; sehari seperti setahun, sehari berikutnya seperti sebulan, sehari berikutnya seperti seminggu, kemudian hari-hari lainnya sebagaimana biasa, dan natinya ia akan dibunuh oleh Nabi Isa ‘alaihis salam ketika ia turun ke bumi.
1 hari=1 tahun
1 hari= 1 bulan = 30 hari
1 hari= 1 minggu= 7 hari
1 hari= hari-hari biasa=37 hari
Jika diakumulasi 1 tahun 74 hari atau 1 tahun 2 bulan 2 minggu
itulah lamanya tinggal dajjal di muka bumi sejak kemunculannya bersama pengikutnya menjelang hari kiamat
Dajjal sudah ada sekarang, hal ini berdasarkan hadist shahih riwayat Muslim dari Tamim ad-Dari;
“bahwa ketika ia bersama para sahabatnya menaiki perahu, tiba-tiba ia dipermainkan oleh ombak selama satu bulan, sampai mereka mendekat ke sebuah pulau di tengah lautan hingga saat tenggelamnya matahari. Mereka ditemui oleh Jassasah, makhluk berbulu lebat. Kemudian Jassasah membawa mereka menemui Dajjal yang berada di dalam biara. Ternyata di dalamnya terdapat seorang pria besar posturnya dalam keadaan terikat dengan ikatan yang sangat kuat, kedua tangannya disatukan ke leher yang terletak antara kedua lutut hingga mata kakinya dengan belenggu besi. Kemudian ia bertanya kepada mereka (Tamim dan kawan-kawannya) tentang pohon kurma Bisan, Danau Thabariyyah, Mata Air Zaghr, Nabi kaum buta huruf dan apakah ia telah diperangi oleh orang-orang Arab dan bagaimana perlakuannya terhadap mereka? Kemudian ia berkata: “Ketahuilah, sesungguhnya lebih baik jika mereka menaatinya. Aku beritahukan kepadamu tentang diriku; aku adalah al-Masih, aku tidak lama lagi diizinkan keluar, aku akan keluar dan berjalan di bumi, maka aku tidak membiarkan satu perkampungan pun kecuali aku singgahi dalam tempo empat puluh hari, selain kota Mekah dan Madinah. Keduanya diharamkan bagiku, setiap kali aku akan memasuki salah satu darinya, aku dihadang oleh malaikat dengan pedang tehunus untuk mencegahku memasukinya. Sungguh, di setiap jalan kota itu terdapat malaikat yang menjaganya..dst.” (Lihat Shahih Muslim 7572)
Tidaklah bisa selamat dari fitnah Dajjal kecuali dengan ilmu dan amal. Adapun dengan ilmu yaitu harus diketahui bahwa Dajjal itu matanya buta sebelah, dan terukir di antara kedua matanya tulisan Ka fa ra (kafir). Adapun dengan amal, yaitu dengan berlindung kepada Allah dari fitnahnya ketika tasyahhud akhir setiap shalat, dan hendaknya dihapal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barang siapa hapal sepuluh ayat dari awal surat Al-Kahfi, niscaya dia akan diperlihara dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim).
Dajjal bersama para pengikutnya merajalela dengan segala fitnah dan syubhatnya, mengacaukan seluruh umat manusia di dunia dan menjungkirbalikkan keyakinan mereka, sampai-sampai Imam Mahdi bersama pasukannya menghindar ke sebuah masjid yang memiliki “Menara Putih” di sebelah timur Damaskus, sambil senantiasa memohon pelrindungan dari Allah SWT. Pada hari yang ke-40 dari kemunculan Dajjal, tiba-tiba turunlah Isa bin Maryam pada dini hari dengan diapit dua Malaikat tepat di Menara Putih masjid tersebut.
2. Turunnya Isa Al-Masih Putera Maryam
Termasuk di antara tanda-tanda kiamat besar ialah turunnya al-Masih Nabi Isa bin Maryam ‘alaihissalam. Alquran dan hadis-hadis telah menunjukkan hal ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Tidak ada seorang pun di antara ahli kitab yang tidak beriman kepadanya (Isa) menjelang kematiannya. Dan pada hari kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi mereka.” (QS. An-Nisa: 159)
Artinya, tidak ada seorang pun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepada Nabi Isa ‘alaihissalam menjelang kematiannya dan pada hari kiamat Nabi Isa ‘alaihissalam akan memberi kesaksian kepada mereka.
Muslim percaya dan meyakini bahwa Nabi Isa as masih hidup dan diangkat oleh Allah SWT. Firman Allah SWT:
“dan karena ucapan mereka: “Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An-Nisaa : 157 – 158)
Nabi Isa ‘alaihis salam sekarang masih hidup, Ia akan turun di menara putih sebelah timur Damaskus. Dia membawa syari’at Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan akan mematahkan salib dan membunuh babi. Beliaulah yang membunuh Dajjal di pintu Lud yang berada di negeri Palestina. Di zaman Nabi Isa ‘alaihis salam manusia hidup tentram, harta melimpah dan kedamaian di mana-mana (hal ini berdasarkan hadis-hadis yang shahih).
Dari Nawas bin Sam’an hadits tentang Dajjal Rasulullah bersabda,
“…lalu Isa turun di menara putih sebelah timur Damaskus dengan memakai dua potong baju yang dicelup za’faran dan wars, dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas sayap-sayap dua malaikat, jika dia menundukkan kepalanya maka menetes dan jika dia mengangkatnya maka turunlah air seperti mutiara. Maka tidak ada seorang kafir pun yang mencium aroma nafasnya kecuali dia pasti mati dan nafasnya tercium dari jarak sejauh pandangannya….”
Hafizh Ibnu Katsir dalam an-Nihayah berkata,
“Inilah pendapat yang lebih masyhur tentang tempat turunnya Isa, yaitu di menara putih di timur Damaskus. Dan saya telah melihat di sebagian buku bahwa Isa turun di menara putih sebelah timur Jami’ Damaskus. Mungkin inilah yang lebih valid dan bunyi riwayatnya, ‘Maka dia turun di atas menara putih yang ada di timur Damaskus’. Jadi rawi membuat redaksi sendiri sesuai dengan apa yang dia pahami. Dan di Damaskus tidak ada menara yang dikenal dengan menara timur kecuali menara yang berada di timur Jami’ Umawi dan inilah yang lebih cocok dan lebih sesuai karena Isa turun pada saat didirikannya shalat…” (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim I/192)
Berita tentang akan turunnya Isa bin Maryam untuk yang kedua kalinya juga telah dinubuatkan di dalam Kitab Wahyu: 15-16.
Tidak berapa lama setelah turunnya Isa al-Masih, dikumandangkan alunan merdu adzan Subuh di masjid yang memiliki menara putih di timur Damaskus. Ketika jamaah sholat Subuh hampir dimulai, tiba-tiba masuklah Isa al-Masih ke masjid tersebut, dan diriwayatkan oleh Imam Ibnu Maja, Ibnu Khuzaemah dan Hakim dari sahabat Abu Umamah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda:
“Maka ketika pemimpin mereka (Imam Mahdi) sudah maju untuk mengimami mereka dalam sholat Subuh, tiba-tiba masuklah Isa bin Maryam. Maka mundurlah Imam mereka ke belakang (mempersilakan) supaya Isa maju untuk mengimami sholat, lantas Isa meletakkan tangannya di antara dua bahunya (Imam Mahdi) dan berkata: “Majulah kamu dan pimpinlah sholat, karena sesungguhnya ia diqomaatkan untukmu.” Maka pimpinan mereka maju mengimami sholat mereka, dan ketika sholat sudah selesai berkatalah Isa: “Bukalah pintu!” Mereka pun membuka pintu, dan dibelakangnya telah berdiri Dajjal bersama 70.000 orang Yahudi, masing-masing mereka memiliki pedang berhias emas dan berjubah besar berwarna hijau. Maka ketika Isa menatap Dajjal, tiba-tiba melelehlah ia (Dajjal) seperti garam yang meleleh di dalam air. Kemudian dia lari dan dihadang Isa di pintu timur kota Lud (palestina), lantas Isa membunuhnya. Dan semenjak itulah Allah menjadikan kekalahaan bagi orang-orang Yahudi.”
Dalam riwayat lain diterangkan: “Dan Isa pun membiarkan saja Dajjal meleleh hancur seperti luluhnya garam di dalam air, lantas Isa bin Maryam berkata kepada Dajjal: Sesungguhnya aku berhak menghajar kamu dengan satu pukulan. Setelah itu Isa bin Maryam langsung menghujamkan tombak dan membunuh Dajjal seketika, kemudian Isa bin Maryam memperlihatkan kepada pengikut Dajjal akan darah yang ada di tombaknya. Sehingga sejak saat itu, para pengikutnya dari orang-orang Yahudi baru mengetahui dan sadar bahwa Dajjal bukanlah Allah. Bila tidak demikian, maka Isa tidak mungkin mampu membunuhnya.”
***
Berakhirnya riwayat bangsa Yahudi atau Bani Israel juga banyak dinubuatkan di dalam al-Kitab:
- Israel adalah Pohon Anggur, Hosea 10:1,
- Inggris induk dari berdirinya Israel, Yehezkil 19: 10-14,
- Kehancuran para pendukung Yahudi, Yesaya 63: 1-6,
- Amerika akan hancur, Yesaya 4: 3-7.
Dunia di bawah Pemerintahan Imam Mahdi dan Isa al-Masih
“Tidak akan binasa umat ini, aku (Muhammad)-lah pemimpin yang pertama, dan al-Mahdi di pertengahaannya, dan al-Masih Ibnu Maryam penghabisannya” (HR. an-Nasa’i).
Allah SWT benar-benar akan memanjakan umat-Nya yang mampu mempertahankan keimanannya, dari segala malapetaka dan fitnah yang menyesatkan sampai akhir zaman nanti. Dunia di bawah kepemimpinan seorang didikan Ilahi, yaitu Imam Mahdi dengan penasehat seorang yang penuh kasih sayang yaitu al-Masih Isa Ibnu Marya. Bumi dan langit memuntahkan berkahnyaa.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah bersabda:
“Putra Maryam akan turun sebagai pemimpin yang bijak dan hakim yang adi. Dia akan mematahkan salib, membunuh babi, mengembalikan kedamaaian, menjadika pedang sebagai sabit, dan membuang rambut palsu dari siapa pun yang berrambut palsu. Waktu langit menurunkaan rezekinya, bumi mengeluarkan berkahnya. Sehingga anak kecil bisa bermain dengan ular tanpa mendapat bahaya darinya, kambing dan serigala berkeliaran bersama tanpa ada bahaya, singa dan lembu berkeliaran bersama tanpa ada bahaya”.
Saat itulah manusia mengalami dan merasakan kedamaian, kesejahteraan, dan keadilan, alam dan semua makhluk bersahabat. Sisa percekcokan dan semua sumber kejahatan dibersihkan. Subhanallah…
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah ra berkata: rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat, sehingga tanah Arab kembali menjadi hijau, dipenuhi oleh tumbuh-tumbuhan dan dikelilingi sungai-sungai.”
to be continued