Inilah tiga belas fakta terkait utang Amerika:
1. Menurut GAO, rasio utang yang dimiliki publik terhadap PDB diproyeksikan mencapai 287 persen dari PDB pada 2086.
2. Sebuah paper kebijakan IMF berjudul “An Analysis of U.S. Fiscal and Generational Imbalances: Who Will Pay and How?” baru-baru ini memproyeksikan bahwa utang pemerintah AS akan meningkat hingga sekitar 400 persen PDB pada tahun 2050.
3. Pemerintah AS bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga dari seluruh utang pemerintah di seluruh dunia.
4. Jika utang nasional AS dibagi secara merata dengan seluruh wajib pajak Amerika, masing-masing akan dibebani sekitar 134.685 dolar.
5. Pengeluaran pemerintah federal melampaui pendapatan federal untuk pertama kalinya dalam tahun fiskal 2011. Padahal seharusnya hal itu tidak terjadi hingga 50 tahun ke depan.
6. Antara 2007 dan 2010, PDB AS hanya tumbuh sebesar 4,26 persen, namun utang nasional AS melonjak sebesar 61 persen dalam periode yang sama.
7. Selama dua tahun pertama masa tugas Obama, pemerintah AS menambah utang dengan jumlah yang lebih besar dari gabungan biaya 100 kongres pertama AS.
8. Jika seluruh pengeluaran pemerintah federal, pemerintahan-pemerintahan negara bagian dan lokal dijumlahkan, maka akan mencapai 46,6 persen PDB.
9. Pada 1980, pembayaran transfer pemerintah AS adalah 11,7 persen dari seluruh pendapatan. Kini, pembayaran itu meningkat hingga lebih dari 18 persen dari total pemasukan
10. Rumah tangga AS kini menerima lebih banyak dari pemerintah AS daripada yang mereka bayarkan sebagai pajak.
11. Sebanyak 48,5 persen orang Amerika hidup hidup dalam rumah tangga yang menerima beberapa bentuk tunjangan pemerintah. Pada 1983, jumlah penerima tunjangan pemerintah kurang dari 30 persen.
12. Pada 1965, hanya satu dari 50 orang Amerika menggunakan Medicaid. Sekarang, satu dari enam orang menggunakan layanan itu.
13. Pada 1950, setiap pensiunan Social Security dibayar oleh 16 pekerja AS. Menurut data baru dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, sekarang ada hanya 1,75 pekerja swasta full-time untuk setiap penerima manfaat jaminan sosial di AS.